Mengaji untuk Mengerti

    Agar mengerti banyak hal à mengerti akan hidup. Bahwa hidup ini harus “selesai” sebelum berakhir. Perumpamaan hidup seperti di dalam ruang ujian. Kita tidak akan keluar dari ruang ujian sebelum menyelesaikan soal ujian.

      Tanda bahwa kita sudah menyelesaikan hidup yaitu manakala apapun selalu bernilai akhirat. Maksudnya, apapun itu selalu menjadi jalan surga. Misal, kita punya hp. Maka hp tsb harus mengantarkan kita ke surga. Punya laptop, harus bisa jd jalan surga bagi kita. Digunakan untuk kebutuhan akhirat. Jangan mengeluh barang sedikitpun. Karena tiada gunanya, hanya menghabiskan waktu. Hargailah waktu dengan harga surga. Hargailah waktu2 luang dengan berinteraksi with al-Qur’an, krn al-Qur’qn bs menjadi penolong di akhirat, juga menjadi kekuatan kita.

      Banyak orang yang telah lama hidup tapi ia belum memulainya. Karena langkah2 kakinya belum menuju surga. Kunci sukses menggapai surga adalah “MENGERTI”. Salah satunya mengerti mana yg asli dan mana yg palsu, jgn smp tertipu. Apa yg asli dalam hidup ini?

Jawabannya adalah tunduk mengabdi, taat berbakti, sujud pasrah diri kpd illahi rabbi. Jika kita melakukan yg demikian maka akan memperoleh surga dan kenikmatannya.

      Hidup ini adalah pilihan. Milih yg alsi atau palsu? Semua kita pasti milih yg asli. Oleh karena itu kita harus mengerti agar bisa memilih yg asli. Untuk mengerti, maka kita harus mengaji.

“dan tiadalah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka mengabdi kepadaKu” (QS. Adz-Dzariat : 56).

Mengerti à membuat kita tahu mana yg kenyataan dan mana yg bayangan. Barang siapa yg dlm hidup ini tdk bs membedakan antara kenyataan dan bayangan, maka ia akan dilumat oleh bayangan hidupnya sendiri. Padahal sesuatu yang paling capek adalah mengejar bayangan.

      Apa yg nyata dalam hidup ini? Kita ambil contoh penggunaan uang. Jika dilihat mata maka ia “palsu”, dan bila disedekahkan di jalan Allah à asli. Untuk mengukur apakah itu palsu/tidak, maka lihatlah dari sisi akhirat. Akhirat itu punya bayangan, yaitu dunia. Bayangan itu sama dengan aslinya. Jika bayangan tanpa wujud nyata, maka ia adlah hantu. Gunakan dunia untuk akhirat. Setiap nikmat duniawi yg tidak digunakan untuk kebaikan ukhrawi, maka nikmat duniawi itu hanyalah hantu belaka.

      Mengerti à akan membuat hati kita tidak silau dan terpana oleh segala lambaian kesenangan dunia dan akan membuat kita tahu patokan arah tujuan pulang menuju surga jannatun na’im.

      Asli kita adalah di surga maka kita harus kembali ke surga. Kalau mengeluh tidak bernilai surga maka saya tidak akan mengeluh karena ada pilihan lain yaitu sabar , yg akan mengantar kita ke surga.

Read More

Mari memaknai kata Hikmah

Bismillah

    Sudahkah anda tahu apa hikmah itu? ya, banyak orang mengatakan bahwa hikmah itu bisa didapat setelah terjadi peristiwa. Memang benar. Jika tidak ada satu peristiwa yang terjadi pada kita, mana mungkin kita bisa mengambil hikmah. Namun tidak semua orang selalu bisa mengambil hikmah. Kenapa? karena hakikat hikmah adalah kebaikan yang kita temukan dibalik semua peristiwa. apa sih kebaikan itu? mari kita bahas bersama.

kebaikan adalah lurusnya pikiran, jernihnya perasaan, dan tepatnya tindakan. Lantas, bagaimana mewujudkan kebaikan itu? Begini, kita analisa point2 tersebut satu per satu.

..Lurusnya pikiran : pikiran yang menuntun kita untuk yakin bahwa segala sesuatu itu terjadi pasti seizin Alloh.

..Perasaan yang jernih : yakin bahwa semua peristiwa pasti membawa manfaat. Kita ambil satu contoh. Motor yang kita naiki tertabarak mobil, oleng, terjatuh. Dan akhirnya ada bagian body motor yang rusak. Tentu saja kita tidak suka dg peristiwa tersebut karena berimbas pada harga jual motor yg akan semakin rendah. Nah, dari perkara nilai jual ini kita sebenarnya tidak hanya dihadapkan pada "turunnya nilai harga" motor saja. Bisa jadi motor tesebut punya nilai harga yang jauh lebih tinggi dibanding harga mobil keluaran baru. Bagaimana bisa? Ini kuncinya: motor tersebut dijual, lantas disedekahkan. Memang kalau dijual secara dunia akan rendah nilainya. Namun jika dijual secara akhirat pasti lebih tinggi nilainya.

..Tepatnya tindakan: apa yg kita lakukan selalu memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Tentu kita masih ingat dengan sabda Rasulullah SAW : "sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat. Untuk menjabarkan pengertian tepatnya tindakan ini, mari kita ambil satu contoh lagi. Orang tua kita, misal Bapak. Beliau tidak mau sholat. Lalu kita katakan pada beliau: "Pak, ayo sholat. Kalo tidak sholat nanti bapak masuk neraka lho". Anda yakin respon bapak anda akan baik? dan langsung menerima ajakan kita? No, belum tentu. Dilihat dari sisi "pernyataannya" memang benar apa yang dikatakan oleh sang anak, hanya saja tidak tepat. Karena bisa jadi sang bapak malah langsung marah. Dan jika demikian, maka tidak memberikan manfaat bagi orang lain. 

Mari kita berusaha menjadi orang bijak yang selalu mampu mengambil hikmah dan memanfaatkannya secara benar.

Read More

Kredibilitas Diri

kredibilitas diri :

1. iman yang mendalam

2. ilmu yang luas

3. hikmah yang dapat meletakkan sesuatu dg tepat

4. akhlak yang kokoh

5. planning yang tepat

6. pemikiran yang teratur

7. pengorganisasian yang rapi

8. pelaksanaan yang serius

Read More

Kamukah orang cerdas itu?

Cerdas akal belum tentu menang,

Orang yang cerdas adalah
- orang yang memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami segala yang ada di semesta ini, lantas membuatnya sadar bahwa semuanya terjadi karena kehendak dan kuasa Alloh.
- orang yang memiliki kemampuan mengendalikan diri dari keinginan terhadap apa saja yang tidak ada nilainya untuk kehidupan sesudah mati.
- orang yang selalu mengendalikan nafsunya da beramal untuk hidup sesudah mati.
Misalnya anda dihina, ada 2 pilihan reaksi: tersinggung dan lapang hati. manakah yang biasa kita pilih? ya, kita terbiasa langsung tersinggung. jika demikian, kita belum termasuk org2 yang cerdas karena membuat rugi diri sendiri. sedangkan jika kita lapang, maka kita akan selalu merasa menang.
ciri orang cerdas itu konsisten.
orang cerdas meletakkan kemenangan bukan pada " mendapat ".
menang bagi orang cerdas itu adalah akibat
orang cerdas : menang menghadapi dirinya sendiri.

Read More

8 pintu surga

8 pintu surga:

1. taubat ( syahadad dan wudhu )

2. shalat tahajud

3. shalat dhuha

4. shadaqah

5. zakat

6. kasih sayang 

7. jjihad

8. ilmu 

tentukan pilihanmu,,, mw masuk dari pintu yg mana??

mari berlomba- lomba untuk bisa meraih salah satunya ato semuanya...  

Read More

Read More

Tak ada sesuatu di dunia ini yang buruk

Segalanya itu indah, jika kita selalu melihat dari sisi positifnya. Dibalik kesulitan selalu ada hikmah dan itu luar biasa indah. Sungguh, mengeluh itu tiada guna dan buang2 energi. Tersenyumlah pada masalah karena ia membawa berkah

Read More